Tahukah anda, ternyata makna dari kata teman, kawan, kenalan
dan sahabat itu ada perbedaan. Tingkatan emosi yang dilibatkan dalam membina
hubungan tersebutlah yang membedakannya. Ada pepatah yang mengatakan
bahwa "Seribu kawan masih kurang, Satu musuh kebanyakan". Ini berarti
bahwa jika kita memiliki banyak teman maka kita akan mendapatkan banyak manfaat
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga kita diharapkan berteman dengan
orang banyak.
Orang yang egois, keras kepala,
culas, munafik, pelit, sombong, dengki, dan sebagainya cenderung sangat mudah
untuk membuat musuh dan dijauhi oleh orang-orang di sekitar kita. Ada baiknya
apabila kita lebih selektif dan mengetahui bagaimana tipe/sifat dan watak dari
teman-teman tersebut.
Dapat diambil sebagai contoh: seorang
teman yang datang kepada anda dengan menangis dan sedih karena suatu masalah
yang dialaminya lalu anda mencoba untuk menghiburnya sebisa mungkin dan setulus
mungkin, akan tetapi pada akhirnya setelah masalah yang dihadapi oleh teman
anda tersebut selesai serta terpecahkan..
Kata
teman, kawan ataupun kenalan, tidak terlalu melibatkan rasa secara emosional
terhadap setiap orang yang ada di dalamnya. Misalnya, dia adalah teman
satu angkatan saat sekolah. Teman ada disekitarmu, teman nongkrong, teman
lari dari kenyataan.
Dua orang yang
berkawan setidaknya pernah melakukan kegiatan senang dan sedih bersama, tapi
saat dia menghilang, rasa sedih yang ditimbulkan tidak sebesar kehilangan
seorang sahabat.
Teman, kawan ataupun kenalan akan bisa
bermetamorfosa menjadi sahabat. Sahabat itu muncul dari sekian banyak teman,
kawan atau kenalan yang dipunyai. Sahabat yang dimiliki seseorang jumlahnya
bisa dihitung. Tapi hubungan yang sudah terbina itu tak putus oleh hal
tersebut.
Sahabat adalah bentuk tertinggi sebuah
hubungan pertemanan.
Persahabatan itu termasuk harta yang
tak ternilai. Sahabat itu bukan seseorang yang selalu hadir dimanapun kau berada.
Sahabat itu adalah seseorang yang tau menempatkan dirinya. Dan ia adalah orang
pertama yang ikut merasakan kebahagian saat melihat ataupun mendengar
kebahagianmu. Dan merespon dengan jujur dan objektif setiap dimintain pendapat.
Ia juga orang yang tak mau melihat mu kecewa, makanya ia selalu mengingatkan
saat kau melangkah ke arah yang salah. Mensupport mu saat kau ditinggalkan
lingkungan mu, mema’afkan mu saat kau pernah tanpa sadar membuatnya tersakiti.
Sahabat yang baik itu bukan berarti
kau harus tau semuanya tentang dia dari A sampai Z, tapi kau bisa dengan sangat
yakin mengatakan, ‘Sahabatku tak mungkin melakukan itu. Jikapun dia sampai
melakukannya, pasti ada hal kuat yang mendasarinya’, jika ada orang lain yang
coba menghasut.
Persahabatan itu bukan berarti tanpa perbedaan.
Ia tentang bisa saling menghargai, bukan saling memanfaatkan.
Ia tentang bisa saling menghargai, bukan saling memanfaatkan.
Persahabatan itu juga
bukan tentang memahami dan mengerti, karena seorang sahabat tetap bisa menerima
hal yang tidak mungkin dimengerti atau dipahami oleh orang lain.
anda menolong seorang teman dengan
ikhlas dan tulus disaat dia sangat memerlukan bantuan anda sedangkan anda
mendapatkan perlakuan sebaliknya dari teman tersebut (disaat anda tidak ada
teman tersebut mengatakan hal-hal yang jelek tentang diri anda, memfitnah,
mengejek, menghina, dan lain sebagainya).
Akan tetapi tidak sedikit pula
teman-teman yang membalas kebaikan dan bantuan anda seperti apa yang telah anda
lakukan kepada mereka (tanpa ada paksaan, ancaman dan tuntutan dari anda).
Dari contoh-contoh tersebut diatas,
dapat dilihat ada beberapa karakter dari teman-teman yang kita miliki:
Kawan : seseorang yang kita kenal tetapi tidak akrab.
Teman : seseorang yang kita kenal dengan akrab, akan tetapi
tidak dapat saling berbagi disaat susah dan senang
Sahabat : seseorang yang kita kenal akrab dan kita dapat
saling berbagi dengan mereka disaat susah dan senang (timbal balik).
Dalam suatu hubungan apapun itu,
sangat dituntut adanya kesabaran. Yang menjadi persoalan adalah seberapa sabar
anda menghadapi sifat/karakter dari teman-teman yang anda miliki ?? :)
Termasuk yang manakah diri kita ??
:)
"Janganlah kamu bersedih hati
kecuali karena sesuatu yang akan mencelakakanmu esok di akhirat, dan Janganlah
kamu bersenang hati, kecuali karena sesuatu yg akan menye-nangkannya di alam
keabadian nanti".
Makna Teman
Sejati
" Siapa yang teman sejati ?
"
Ada sebuah pohon yang sedang berbuah lebat, buahnya terlihat kuning keemasan sangat menggiurkan.
Ada sebuah pohon yang sedang berbuah lebat, buahnya terlihat kuning keemasan sangat menggiurkan.
Seekor burung jalak terbang ke pohon tersebut, dengan suara keras berteriak memuji pohon tersebut.
"Pohon yang subur, engkau terlihat indah dengan buah-buah pohon ini."
Pohon setelah mendengar pujian tersebut berkata kepada burung jalak,
"Teman, tinggallah ditempat saya!."
Kemudian, seekor burung kenari terbang
ke pohon ini, menghadap pohon ini sambil bernyanyi, "Pohon ini sangat hijau, buahnya sangat wangi, sangat bagus"
Pohon berkata kepada burung kenari ini, "Jika engkau ingin memakan buah,
silahkan ambil saja!"
Seekor burung pelatuk terbang ke pohon ini, dia mematuk-matuk disana sini di badan pohon buah, membuat pohon buah sangat kesakitan, sambil menjerit kesakitan berteriak kepada burung pelatuk,
burung pelatuk berkata, "Saya melihat di dalam tubuh anda ada seekor ulat,
saya ingin mematuknya keluar, jika tidak, maka anda akan sakit dimakan ulat..."
Si pohon dengan marah berkata, "Omong kosong, engkau mematuk saya, sengaja ingin membunuh saya, cepat pergi dari sini!", burung pelatuk akhirnya terbang pergi.
Burung jalak terbang meninggalkannya.., burung kenari juga tidak datang
bernyanyi lagi..
Pada saat ini burung pelatuk datang lagi, walau bagaimanapun pohon menjerit kesakitan dia tidak peduli,
mematuk terus sampai seluruh ulat ditubuh pohon terpatuk habis.
Pada saat ini, pohon dengan perasaan terharu berkata,
"Yang bernyanyi dan memuji anda belum tentu adalah seorang teman,
tetapi yang bersedia menunjukkan kekurangan Anda, juga bisa membantu Anda, inilah teman sejati."


0 Komentar